Copyright © SSA
Design by Dzignine
Kamis, 21 Juni 2012

Last 24' hours

Embun pagi masih membasahi pepohonan, aku bergegas membawa tasku menaiki sepeda kayuh seperti hari kemarin. Mungkin aku yang terlalu bersemangat hingga lupa waktu. Ini masih terlalu pagi, terlihat dari lingkungan sekolah yang masih sepi. Tak terasa dinginnya hingga menyentuh tulang, ternyata ini masih pukul 05.30. mau gimana lagi, mengayuh sepeda sejauh 3 km cukup membuatku lelah walau sudah kujalani selama 1 tahun semenjak aku menjadi murid baru di sekolah ini. kelasku tampak dari kantin, dan ketika itu, ku lihat anak yang duduk di sana sedang melihat luka di kakinya yang tidak ia obati. Aku ngeri lihat darah, lama lama gak tahan liat lukanya. Ku perhatikan, ternyata itu Rendy, five handsome men in the school. Teman sekelasku setahun yang lalu.

“kenapa tuh ?” tanyaku sambil menunjuk lukanya, “tadi jatuh dari sepeda.” Ujarnya sambil menoleh ke arahku. “hah kok bisa ?”, “yya bisa.. nih buktinya “ jawabnya sekali lagi. “nih, aku bawa hansaplas” sambil memberikan hansaplas dari sakuku dan ia mengambilnya, “thanks yyah ..” “uyee”.

Kalau padi makin tua makin merunduk, tapi kalo pelajar semakin siang semakin mengantuk hahaha … apa saja.bel pulang sekolah sudah berbunyi. Kulihat Rendy menggandeng sepeda fixie birunya berdiri di depan gerbang sekolah. Ku sengaja ingin melewatinya tanpa menyapa, tapi tiba – tiba dia menghadangku. “ apa sihh ..” tanyaku reflex,” maav maav, aku Cuma mau bilang makasih hansaplasnya” ujarnya mengenaskan :d. “hehe.. iyyah2, masih sakit yah ?” tanyaku padanya “udah engga kok, ketahan sama hansaplas, oo iyyah, bareng yuk.. aku sendirian nih..” tawarnya malu – malu. “enggak ahh.. ntar dikira apa lagi ..” ujarku menolak. “ yaudah kalo gamau, gapapa wezt, laen kali ajah” jawabnya. Ku tinggal dia di pintu gerbang itu sendirian.

Ketika sinar sang fajar mulai bersembunyi dibalik sisi dunia yang lain, ternyata ada yang menyaksikan perbincanganku dengan Rendy. Terbukti dengan sepetik pesan yang dikirimkan Alva, Alva adalah teman SDku dulu, dia mantan Rendy yang sepertinya masih nyimpen rasa sama Rendy. Yyah gitu dehh..

A :”ehh.. lo ngapain ma rendy?”

Aq :” ngapain apa ?”

A : “tadi pagi pulang sekolah, lupa lo ?”

Aq :” ohh.. ga ngapain2”

A :” masa cee ? jangan2…”

Aq :” jangan2 ap?”

A ; “ lo jadian ma …”

Aq :” ihh amit2 aku jadian ama Rendy..”

A : “ beneran.. masa cih ?”

Aq : “beneran ..”

A : “ beneran ? awas loh kalo sampe ada kabar”

Aq : “kalopun aku pacaran ma dia, paling2 juga Cuma bertahan 24 jam, ogah gue”

A : “haha..”

Tak lama zmz Alva berlalu, Rendy juga mengirimkanku sepetik pesan.

R : “hey”

Aq :” what ?”

R : “ thanks thanks “

Aq :”apa ?”

R : “hansaplasnya.. J

Aq :” Oo.. ok2”

R : “ gy apa ?”

Aq :”zmz.an gini..”

R : “Oo.. slaen tu ?”

Aq :” ada dehh..”

R : “yahh.. ga boleh tau”

Aq :” jarang banget kamu zmz, ada apa ?”

R : “yyah gapapa, ksepian ajah..”

Aq :”Oo,, gitu”

R : “apa lagi kalo pulang, sepii…, bareng yuk ..”

Aq :”ahh ogah, ntar dikira apa2 lagii “

R : “yaweztlah, “

Aq :”besok semangatyah basketnya ngelawan tetangga sebelah ..”

R : “ok2 , jangan semangat ajah dong ..”

Aq :” ap?”

R : “ ntar kalo aku bisa masukin bola, kamu pulangnya bareng yah, kan buat sekolah”

Aq :“oke dehh, paling2 juga yang masukin Firman :p”

R :” liat ajah besok”

Begitu yakinnya aku kalau Firman pasti yang masukin, secara dia andalannya. hingga lomba baske itu tiba, ternyata kenyataan berkata lain. Rendy berhasil menjebol ring lawan mencapai nilai 8 -0. dan 4 diantaranya Rendy yang memasukkan. Gak mungkin aku ingkari janji. Okelah hari itu aku pulang bareng sama Rendy. Ga kerasa cepet banget. Ternyata dia seru, perjalanan pulangku diiringi canda tawa sama Rendy. Sejak saat itu, aku kenal ma rendy lebih dari biasanya, dia temen barengan pulang sekolah. Asyik asyik .

Cinta tumbuh karena terbiasa, ok.. ku akui. Aku jatuh cinta. Kurasa dia juga merasakan hal yang sama, hingga akhirnya ia menyatakan cintanya padaku pukul 06.00. Begitu senang rasanya hatiku pagi itu, tanpa basa basi ku terima dia tuk ada di sampingku. Ketika ku hendak berangkat, ternyata dia sudah menantiku di gang biasanya aku berangkat sekolah. Canda tawa tak lepas dari kenangan yang indah pagi itu. Ia selalu bisa membuatku tertawa. Kelas kita berbeda, ia mengantarkanku ke kelas, teman temanku menyoraki kami, aku yang begitu malu berlari menuju bangku dan menutupi wajahku dengan tasku dan Rendy langsung meninggalkan tempat. Sepertinya Alva tak begitu senang, terlihat wajahnya yang berekspresi begitu pahit.

Ketika istirahat, Rendy berdiri dekat tangga yang tak jauh dari kelasku. Ia memanggilku, “makan ini” ia membelikanku sepotong kue brownis kesukaanku, “waw brownies, tapi.. aku mau beli jajan” ujarku mengeluh, “jangan.. nanti radangmu sakit lagi, kan baru sehat”. “iiyawezt. “ ku tinggal ia ke kelas, dan kulihat ia masih tetap disana. Bel masuk berbunyi, ini waktunya pelajaran Biologi, ternyata benar alva marah padaku. Ketika aku mengambil buku Bio di perpus, ia merebutnya. Terjadi pertengkaran disana, sampai bu Biologi juga terlibat. Ia terlihat begitu kesal padaku.

Bel pulang berbunyi. Biasanya Rendy sudah menungguku di gerbang sekolah, tapi kutunggu sampai sekolahan mulai sepi ia tak juga datang. Kuputuskan untuk mencarinya, ternyata ia di lobby. Dan ternyata ia tak sendirian, seorang menggandeng tangannya.

Ku mengenali suara itu, benar aku mengenalinya. Nama itu muncul dalam ingatanku dan mengejutkanku, sudah pasti itu Alva. Ia menggandeng tanganmu, melihatnya cukup membuat hatiku hancur .aku hanya dapat menatapnya dan terdiam membisu, seuntaikata takkan sanggup menggambarkan perih yang ku rasa. Dan tanpa tersadar setetes air mata telah menjadi saksi bisu kejadian sore itu. Ia menyadari aku disana, lalu menghempaskan genggamannya dan berlari mendekatiku . tapi aku tak tahan lagi. Dan Berlari meninggalkannya. Ia berhasil menggapai tanganku ketika aku di sisi jalan, ia coba berbicara, tapi tak ku dengarkan. Aku terus mencoba tuk melepaskan tangannya, sampai akhirnya aku terjatuh ke jalan raya. Sepeda ninja hijau membunyikan belnya tak begitu jauh dari penglihatanku. Rendy menggapai tanganku, menarikku, dan memelukku. Ia hanya menatapku, namun reflexku terlalu cepat, ku dorong badannya hingga ia terjatuh. Lalu ia berdiri dan mencoba bicara namun aku selalu memotong, karena kusadari rasa sakit ini terlalu dalam. Semakin aku mendekat, ia semakin mundur hingga tak tersadar menginjak jalan raya. Aku terlalu sibuk pada pembelaanku hingga tak memeprhatikan di sekitarku, Tiba tiba mobil van hitam menambraknya. Kata kataku terdiam sejenak. Badanku seketika terdiam kaku, rasanya hatiku menghilang. Air mataku menetes semakin deras. Ku berlari mendekatinya.

Darah berceceran dimana mana, ia terdiam kaku. “Rendy, Ren.. jawab aku …” ia buka matanya ,tersenyum, dan tertawa “kamu kok malah ketawa sehh ..”, “maav yah aku udah bikin kamu khawatir, maav udah bikin kamu kecewa, maav udah bikin kamu tersakiti, maav aku gak bisa jadi yang terbaik buat kamu, maav.. tapi aku gak akan ulangi lagi kok, aku gak akan ulangi lagi …” ujarnya menyentuh hatiku,” diamo, jangan ngomong lagi diamo…” ia mengusap air mataku “maav.. tadi aku Cuma mau bilang ke Alva buat jagain kamu, maav kalo sampe bikin kamu salah paham, tapi aku Cuma pingin kamu ngerti. Dalam hati kecil ini Cuma ada kamu kok ..’

Orang orang bergerombol mendekatinya, supir van hitam itu hanya dapat menyaksikannya, ku rasa hatinya berdebar debar. Tak ku sangka rasa sesal yang sangat dalam akan ku pendam. Menciptakan rasa luka yang semakin dalam.. Alva ikut dalam perjalanan menuju RS terdekat. Kami beserta orang tua Rendy menyaksikan kepergiannya, dalam nafas terakhirnya ia menatap semua wajah disana. Hingga akhirnya ia berhenti menatap dan menutup matanya tepat pukul 18.00. Tangis haru menguasai suasana dalam ruangan saat itu. mawar hitam kusertakan bersamanya. “Rendy nitip ini ke aku siang itu, maav yah “ Alva memberiku sebuah kalung bergambarkan bolabasket, itu adalah kalung keberuntungan Rendy. Semakin menambah rasa sesalku, maav aku tak mendengarkan kata katamu. Ku rasa ku makan omonganku sendiri. 24 jam terkhir.. kau berikan untukku. Maav..

@just.a Story

Rabu, 20 Juni 2012

Katanya Kak Mario Teguh 2 ╭(^▽^)╯

Lelaki yang paling menarik adalah dia yang punya banyak pilihan tapi memilih untuk mencintai dan setia hanya kepadamu. Jika engkau memiliki lelaki seperti itu, muliakanlah dia.

Adik-adikku yang ingin membangun pribadi yang mapan dan anggun, Yang terbaik kau lakukan dalam kemarahan adalah senyum, tidak berbicara, dan jika sesuai - pergi.

Keberhasilan adalah akibat. Anda harus menjadi sebab bagi yang Anda cita-citakan. Memang tidak mudah, tapi sangat mungkin.

Jangan merendahkan selera istri Anda, karena Anda adalah laki-laki yang dipilihnya karena seleranya.

Engkau yang muda, Janganlah mengharapkan proses pendewasaan yang tanpa kegalauan. Muda dan galau itu normal. Itu namanya Growing Pain, deritanya proses pendewasaan.

Jika dia mencintaimu, dia akan menghormatimu. Di mana tidak ada hormat, tidak mungkin ada cinta.

Cara terbaik untuk membalas orang yang menolakmu, adalah membuatnya merasa rugi menolakmu. Jadilah pribadi yang bernilai.

Sahabat saya yang baik hatinya,Jiwa yang malas akan tetap tersesat, walaupun sudah sampai.
Jiwa yang tamak akan tetap mengeluh, walaupun sudah kaya. Jiwa yang bersyukur, akan berbahagia bahkan di dalam masalah. Syukur itu ajaib.

Memaafkan tidak membebaskannya dari tanggung-jawab, tapi membebaskan hatimu dari kemarahan

Menyampaikan kejujuran yang membuatnya menangis, lebih baik daripada membuatnya tersenyum dengan dusta.

Ada banyak hal yang bisa terjadi kepada kita,
tapi hanya ada dua macam
reaksi kita, yaitu
reaksi naik atau turun.

Semua kejadian adalah pemberitahuan
untuk memperbarui kehidupan.

Maka barukanlah pikiran, sikap, dan tindakan Anda.

Bereaksilah dengan cara
yang menjadikan Anda lebih besar
daripada yang terjadi kepada Anda.

Apa pun yang terjadi,
janganlah bereaksi dengan cara
yang menurunkan kelas Anda.

Anda menjadi apa pun
yang Anda ijinkan untuk menjadi dominan
dalam pikiran dan perasaan Anda,
dan menjadi pewarna dari tindakan Anda.

Maka berfokuslah pada yang membesarkan Anda.

Abaikan semua hal yang tidak memuliakan Anda.

Janganlah gunakan hati dan waktu Anda
untuk merisaukan yang tidak penting bagi kehidupan.

Putuskanlah untuk berbahagia.

Kebahagiaan adalah masalah keputusan.

Reaksi terhadap yang terjadi
adalah penentu kualitas hidup.

Masalah dan kesulitan yang sama
bisa terjadi kepada siapa pun,
tetapi reaksi setiap orang terhadapnya
bisa jadi sangat berbeda.

Dan memang kita dibedakan
dari cara kita bereaksi terhadap masalah.

Jangan pernah lupakan,

Bukan yang terjadi kepada Anda,
yang menentukan keberhasilan hidup ini,
tapi apa yang Anda lakukan
karena yang terjadi itu.

Tak pantas bagi kita
untuk berharap mendapat jawaban
dari seluruh permintaan kita kepada Tuhan,
jika kita tidak seluruhnya bersungguh-sungguh
dalam mengupayakan kepantasan
untuk menerimanya.

Yang pantas menerima, akan menerima.

Karenanya,

Marilah kita maksimalkan ketulusan
dalam kerja keras kita,
agar maksimal rezeki bagi kesejahteraan
dan kebahagiaan keluarga kita,
dan bagi sesama yang kita layani.

Tuhan menciptakan Anda
sebagai jiwa yang dikasihi-Nya,
yang tidak direncanakan untuk
dinistai oleh orang lain atas nama cinta.

Jika dia mencintai Anda,
dia tak akan mampu menyakiti Anda,
atau merendahkan Anda,
dan tidak akan mengkhianati Anda
dan mengatakan bahwa Anda
adalah sebab dari pengkhianatannya.

Perpisahan dari orang seperti itu
adalah perpisahan emas.

Kualitas hidup kita
ditentukan bukan hanya oleh
kualitas jawaban
untuk pertanyaan kita,
tapi terutama oleh kesediaan kita
untuk bersikap dan bertindak
sesuai dengan jawaban itu.

Tidak ada jawaban
yang bisa menolong orang
yang tidak bertindak.

Tapi, memang ada orang
yang hanya bertanya,
apa pun jawaban yang Anda berikan

Bahkan setelah ini, dia akan bertanya lagi

Habis, gimana dong?

Perpisahan mengajarkan kita bahwa saat saat bersama adalah hal terindah

Rabu, 06 Juni 2012

Katanya kak. Mario Teguh (#^o^#)

from : mario teguh

Cinta yang jauh dan tak pasti, akan memasungmu dalam harapan yang kuat, sambil membisikkan kecurigaan yang akut mengenai kesetiaannya.

Semakin engkau mencintainya, semakin engkau membenci dirimu yang tak bisa membersihkan pikiranmu dari bayangan curiga yang membakar
kecemburuanmu.

Apakah engkau sedang mengabaikan cinta yang dekat dan lebih baik, saat mengharap cinta di kejauhan
yang seteguh asap lilin di tengah badai? Ingat ya,

Cinta memang akan hidup abadi, tapi kemudaanmu cepat habis.


Orang yang selalu menghindari kesalahan tidak akan pernah tumbuh
Manusia yang paling indah adalah manusia yang paling banyak manfaatnya
Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu adalah sesuatu yang sangat berharga
Jangan pernah merobohkan sebuah pagar tanpa mengetahui tujuan berdirinya pagar tersebut

Dia yang pergi mungkin bisa hancurkan kepercayaanmu padanya, namun jangan biarkan dia hancurkan dirimu juga!


Ada dua hal yang tak bisa kembali dalam hidup: WAKTU & PERKATAAN. Pergunakanlah keduanya secara bijaksana agar bermanfaat.


Kamu tak akan bisa hidup sendiri. Butuh bantuan orang lain tuk sukses. Pastikan bahwa mereka adalah orang yang dapat diandalkan.


Kamu tak akan bisa mengetahui apa yang akan terjadi kemudian, tetapi kamu bisa tahu bagaimana cara untuk menghadapinya.


Tidak ada yang bisa menghalangi keberhasilan untuk orang baik.


Kamu tak akan bisa mengetahui apa yang akan terjadi kemudian, tetapi kamu bisa tahu bagaimana cara untuk menghadapinya.


Kamu tak bisa memaksa seseorang tuk tetap tinggal di hidupmu. Jika dia ingin pergi, relakanlah. Percaya, yang lebih baik akan datang.


Kau tak bisa mencintai 2 orang berbeda pada saat yang sama. Kau hanya bisa memilih satu atau menyakiti keduanya.


Kamu tak bisa mengubah apa yang telah kamu lakukan, namun kamu bisa berkata jujur, meminta maaf, lalu biarkan Tuhan lakukan sisanya.


Teman bisa mengkhianatimu, pasangan bisa meninggalkanmu, tapi Tuhan... tidak akan pernah membiarkanmu terjatuh.


Kamu tak akan bisa membuat semua orang bahagia, namun kamu pasti bisa membuat seseorang bahagia karena dirimu bahagia.


Kamu memang tak bisa membaca pikiran seseorang tuk mengetahui perasaaannya, tapi kamu bisa tahu banyak melalui matanya.


Semua orang bisa membahagiakanmu dengan sesuatu yang istimewa, namun hanya seorang istimewa yang bisa membahagiakanmu tanpa apapun.


Kamu tak akan pernah bisa "JUST BE FRIEND" dengan seseorang yang pernah kamu cinta, karena sebagian darimu akan selalu mencintainya.


Kamu tak akn bisa melupakan seseorng yang pernah sangat kamu cintai, kecuali kamu mau belajar tuk mencintai seseorang yang lain.


Jika kamu tak bisa keluarkan dia dari pikiranmu, mungkin dia seharusnya berada di sana. Pikiranmu tahu apa yang hatimu ingkari.


Satu orang yang bisa mencintai kekuranganmu jauh lebih berharga daripada 100 orang yang hanya mencintaimu karena kehebatanmu.


Kamu memang tak bisa mengubah masa lalu, tapi kamu bisa mengubah masa depan dengan cara belajar dari masa lalu.


Kamu tak bisa kembali ke masa lalu dan mengubah sebuah awal yang buruk, namun kamu bisa membuat akhir yang indah, mulai saat ini!


Pukulan bisa menghancurkan tulang, kata-kata bisa menghancurkan hati.


Kepintaran seseorang bisa diketahui dari setiap jawabannya. Kebijaksanaan seseorang bisa diketahui dari setiap pertanyaannya.


Katakan apa yang bisa kamu katakan, namun lakukan lebih dari apa yang bisa kamu katakan.


Seburuk apapun masa lalumu, kamu bisa jadi orang yang baru hari ini. Kamu bisa mengubah hidupmu, karena kamu bisa mengubah pikiranmu.


Kita selalu bisa memaafkan tanpa harus melupakan. Tapi kita tak akan bisa melupakan tanpa memaafkan.


"Cowok" bisa menjanjikanmu seribu kata. "Pria" berkomitmen kepadamu tanpa sepatah kata.


Setiap orang bisa berubah. Jangan pernah memandang rendah seseorang hanya karena dia pernah melakukan kesalahan di masa lalunya.


Salah satu cara agar bisa ikhlas adalah dengan cara menganggap apapun yang dikerjakan bukan sebuah beban, tapi kesenangan.


Terkadang hal yang bisa kamu lakukan adalah bertahan, tak peduli bagaimana sakitnya, karena akan lebih sakit jika kamu kehilangannya.


Kamu tak akan pernah bisa meraih apa yang ada di depanmu, jika kamu tak mau melepaskan apa yang ada di belakangmu.


Tersenyumlah agar bisa selalu berfikir positif, dan apapun akan menjadi mungkin jika kita selalu berfikir positif.


Kebahagian bisa dirasakan dengan kepuasan hati dan batin.. Bukan hanya materi pun harta yang berlimpah.


Cinta bisa tumbuh dimana saja. Namun pandailah memilih mana yang harus disirami, diabaikan atau bahkan dibiarkan layu dan mati.


Hanya karena tak bisa melawan malas, manusia sering memenggal kreativitasnya sendiri.


Jika kamu tak bisa hargai seseorang yang memberikan yang terbaik untukmu, jangan berharap dia ada untukmu ketika kamu membutuhkannya.


Tak ada yang bisa dibanggakan dari seorang penjiplak. Mengakui karya orang lain sebagai karyamu hanya meremehkan dirimu sendiri.


Terkadang, untuk bisa membuat sahabatmu yang tengah bersedih tersenyum lagi, kamu hanya harus memberikan dirinya waktu tuk sendiri.


Kehidupan tak kan bisa dijalani sendiri. Pribadi yang bijak melengkapi kehidupannya dengan banyak persahabatan.


Dalam cinta, kamu tak bisa menyalahkan seseorang tuk pergi darimu, jika kamu tak melakukan apapun tuk membuat dia tetap bersamamu.


Butuh waktu untuk bisa menemukan cinta sejati. Begitu juga dengan patah hati, butuh waktu untuk sembuh dan ceria kembali.


Semua orang bisa katakan cinta, tak semua tulus dari hatinya. Daripada percaya apa yang kamu dengar, percayalah apa yang kamu rasa.


Km tak bisa mengubah sgala sesuatu dalam satu malam, tapi km dapat mengubahnya sedikit demi sedikit.


MAAF tidak bisa menghapus luka yang telah kau torehkan dihati seseorang. Namun buktikanlah ketulusanmu.


Jika kamu tak bisa memiliki apa yang kamu cintai, belajarlah untuk mencintai apa yang kamu miliki.


Kamu memang tak bisa miliki semua yang kamu inginkan, tapi percayalah bahwa Tuhan selalu memberikan apa yang kamu butuhkan.


Kamu bisa menjadi luar biasa ketika kamu memulainya dari hati.


Banyak peran bisa kau mainkan di hidupmu, tapi kau tau ada satu peran yang perlu kau mainkan: dirimu sendiri.


Teman bisa mengkhianatimu, pasangan bisa meninggalkanmu, tapi Tuhan... tidak akan pernah membiarkanmu terjatuh.


Kamu tak akan bisa memberikan pendapat yang objektif, jika kamu telah punya pandangan negatif sebelumnya. Jangan berburuk sangka.


Ketika kita bisa memaafkan orang yang mencurangi kita, berarti apa yang ada didalam diri kita lebih dari mereka.


Tak ada luka yang tak bisa disembuhkan, tak ada kesalahan yang tak bisa dimaafkan, jika kau miliki keikhlasan.


Kamu tak pernah bisa melupakan seseorang yang pernah kamu cinta, kamu hanya menerima kenyataan bahwa kamu tak berarti lagi baginya.


Jika seseorang bisa membuatmu tersenyum disaat orang lain membuatmu menangis, terus bersamanya. Beri yang terbaik darimu untuknya.


Kamu tak akan bisa hindari masalah, namun saat ia datang, berkatalah, "Aku akan lebih besar darimu. kamu tak bisa kalahkan aku."


Kemenangan tidak bisa diraih tanpa pengorbanan dan kerja keras.


Orang mungkin bisa menjelekkan pribadimu, tapi mereka tak mampu berbuat apapun terhadap sikapmu. Sikap, menunjukkan siapa dirimu.


Satu-satunya orang yang bisa membuatmu sangat HAPPY, adalah orang yang sama yang bisa membuatmu sedih & LONELY.


Kamu bisa menjadi apapun yang kamu mau, tapi kamu harus tetap menjadi dirimu sendiri.


Kamu tak bisa memberi yang tak kamu miliki. Jika kamu ingin mencintai orang lain, kamu harus terlebih dahulu mencintai diri sendiri.


Kamu memang bisa mengabaikan dia yang pernah kamu cinta, tapi kamu tak pernah bisa mengubah kenangan yang telah dia bawa ke hidupmu.


Kamu tak akan bisa membenci jika tak mencinta, namun membenci tak ada gunanya. Jangan biarkan cintamu menjadi benci.


Kamu tak pernah bisa lupa mereka yang telah menyentuh hatimu, baik mereka yang menghancurkannya atau mereka yang menyembuhkannya.


Seandanyai hati bisa bersahabat dengan pikiran, mungkin pikiran bisa mengatur bagaimana perasaan.


Dalam hidup, kamu tak bisa menghindari rasa sakit, tapi kamu bisa memilih apakah sakit itu mendewasakanmu atau buatmu terpuruk.
Senin, 04 Juni 2012

Old Camera (っ˘з˘)っ



Just Auto Text (˘ڡ˘)

<3 => ♥
music => ♫
flower =>
smile => ☺
^^ => ◦^^◦
&gt => ►
<| => ◄
>> => »
<< => «
-> => →
<- => ←
v =>
b =>
Mad =>


-_- => (ˇ_ˇ")
senyum => (з´`ε)
kiss1 => (″˘ з˘)( ˘ε ˘″)üαcĥ..
lirik => ¬_¬
lirik2 => (¬_¬")
happy => \(‾‾\) \(´`)/ (/‾‾)/
toss => (*o)(o*)
loe => ┐('o' ┐)
gue => ( '_' )
end => ┒(˛)
cium => (˘˘)ε˘`)
sabarya => (́_̀)\('́'̀ )
sabarya2 => ( '́'̀)/(˘̩̩ε˘̩ƪ)
cubit => (ˇ▼ˇ)-c<ˇ_ˇ)
meneketehe => ┐(´_`)┌
unyu => (˘з˘)
please => (˘ʃƪ˘)
inlove => (♥o♥)
inlove2 => ƪ(♥ε♥)ʃ
inlove3 => (ɔ ˘˘)~
gunting => (" `з´),8<
jealous => (‾^‾)
pacaran => (‾‾)♥(‾‾)
pacaran2 => (ɔ ˘˘)♥(˘˘ c)
asik => (´`ʃƪ)
dance => ヘ(^_^) (^_^)
dance2 => ƪ(˘˘)┐"ƪ˘)ʃ" ┌(˘˘)ʃ"
yummy => (˘ڡ˘)
hoi => \(‾‾\)
ahh => ┌("˘o˘)┐
cantik => ( ˘͡͡)
egp => ╮(^^)
nunjuk => (¬-̮¬)-σ
ngetawain => (`´)-σ
galau => (˘ε˘ƪ)
Marah => (╯҂ □′)
grr => Ϟ(`´)Ϟ
groaa => Щ(ºДºщ)
iblis => Ψ(_ ◂✗)
babi => ( ´(oo)`)
kabur => ~ ~ (\ ‾o‾)/
kabur2 => ~ ~ \(!!˚o˚)/
kabur3 => ε=ε=(`>_<´)
fuck => ┌П┐(►˛◄)┌П┐
tinju => (Q_)==○‎(x,")
tinju2 => ​(¬_¬)--o(_)
tendang => \( #`⌂´)/┌
tendang2 => ヽ( ・∀・)Σ( `Д´)
tendang3 => ( `д´)┌┛★)`з)
ngantuk => (Θ˛Θƪ)
getok => (" `з´)_,/*(x,")
yey => \(´`)/
tonjok => ◎(^)==)>_<”(==(^)
beer => ( ^.^)d□□b(^.^ )
sedih => (✖╭╮✖)
nangis => (╥_╥)
nangis2 => (-̩̩̩-̩̩̩_-̩̩̩-̩̩̩)‎
nangis3 => ( ̯ )
nangis4 => (_ರೃ)
kacamata => Ơ̴̴̴̴̴̴͡.̮Ơ̴̴͡

hand => ☆º°˚˚ Have a ηice ϑay º°˚*
jk => ĴůŞŧ ĶίđđίŇĝ
haha => HªhªhªHªhª
haha2 => нªª˘°˘нªª˘°˘нªª˘°˘ ™
wkwk => ωkωkω

(∩_∩) : smile, Senyum

ː̗(^▽^)ː̖ : laugh, Ketawa

(*^▽^*) : cheerfull.. Semangat..

(⌣́_⌣̀) : sad.. Sedih

(-̩̩̩-͡ ̗--̩̩̩͡ ) : cry, menangis

(T^T) : hiks.. Cry..

(T▽T) : plisss.. i want to cry

( -_-") : give me a break.. Haazzzz..

(* ̄m ̄) : terharu

(#^o^#) : shy, malu..

(O_o)*!! : suprised! Kaget

(゜◇゜) : suprised/shock..!!

╭(^▽^)╯ : singing.. Nyanyi..

( ̄ー ̄)Grrr...!! : geram.. pengen marah

m(__ )m : I'm sorry, maap ya..

\(≧o≦)/ : No..!

\(^o^)/ : Yes..!

\(≧∇≦)/ : congratulation..!

(>_<)" : trouble.. Ada masalah

(✗_✘)" : tired / die

(ーー; ) : khawatir "oh god..!"

\(´ー`)┌ : Mellow

( ̄□ ̄;): oh my god...! Ya ampuuun..

┌П┐(►˛◄'!) : Fuck u...!

(@_@) : abis begadang jd mata panda

(* O *) : hoaaah.. Ngantuk!

(~_~) : hmmm... Berpikir

ƪ(‾ε‾“)ʃ : I dont care.. Hufff..

(¬_¬") : huuuuu...

( >͡ .̮ Ơ̴͡ )* : wink!

(^o^)V : Peace..!

( ゜O ゜) : Ooooowh..

( ♥͡▽♥͡ ) : Fallin in └ºνє♡

(♥͡з♥͡)muach*~♡ : muaach..kiss

(♉ . ♉) : curiga

٩(-̮̮̃-̃)۶ ٩(͡๏̯͡๏)۶ ٩(̾●̮̮̃̾•̃̾)۶ ٩(•̮̮̃•̃)۶ ٩(̮̮̃̃)۶ ٩(̮̮̃•̃)۶


Dari beberapa sumber terpercaya :)


Jumat, 01 Juni 2012

From Hero to Zero

aku harus tau dimana letak suatu nada dengan perasaan. harus dilakukan dengan latihan terus menerus sehingga jari - jariku dapat secara otomatis menekan nada yang kuinginkan. atau aku lebih terbiasa mengenalnya ingatan otot. telingaku sudah terlatih tuk mendengar nada nada sumbang walau sedikit saja, itulah hal yang harus aku pelajari sebagi seorang ahli. ini tak mudah seperti kelihatannya, hanya menggesek ? tak juga. namun aku sudah sekawan dengan alat yang satu ini selama 4 tahun. waktu yang cukup lama,namun terbalas dengan terpilihnya di berbagai lomba dan pulang membawa buah terindah. "yahh... gua gitu ... ga mungkin ada yang bisa ngalahin" Ujarku dalam hati kecilku. Dalam perjalanan menuju rumah keduaku dimana aku tumbuh bersama sebatang kayu terbentuk yang dapat menghasilkan musik yang di segani seluruh halayak. Senar terkait dari ujung ke ujung dan pagi ini aku siap tuh menggeseknya tuk hasilkan nada yang terikat menjadi harmoni yang menenangkan jiwa.
pagi ini memang semangatku segar membara. setelah kemarin tuk kesekian kalinya aku membawa piala emas melumpuhkan semua lawanku yang memang mukanya tak asing lagi bagiku. hampir mereka semua mengenalku, karena aku sudah terbiasa ada di sini dan merebut piala terbaik. terkadang ketika mereka melihat kehadiranku, seakan akan aku merenggut semangatnya. "hahaha ... memang akulah yang terbaik"
ketika aku tiba, teman temanku sedang berlatih, sonia salah seorang teman terbaikku datang dan menghampiriku, "ehh ... selamat yahh kemarin. pialanya nambah lagi deh " ujarnya, "sama - sama, tenang ajah kalo aku yang berangkat pulang pasti bawa piala kok. " ketika itu ku lihat teman2 berkerumun mempraktekkan senada yang pernah ku tampilkan sebelumnya, "ngapain sih mereka ?" tanyaku pada Sonia, "ohh itu ... latian buat next week" jawabnya dengan tenang, " ada apa ?", "kompetisi tuh ... " jawab sonia. dari kerumunan itu, salah seorang temanku yang masih orang awam memanggilku, "Heii,, Yuii ... ikutan yukk ", panggil Violet, "gak'ah ... ga usah latianoun aku pasti bisa membawa pulang piala terbaik, tenanga ajah. " Ujarku denga yakin, "yakin loh Yu ?" tanya sonia.*"Yakinlah ... ga percaya loh ?,, liat aja nanti " jawabku.
ketika kelaspun di mulai, Sonia yang duduk sebangku dengaku membisikkan sesuatu, "yakin loe bisa bawa piala di kompetensi nanti ?" tanya Sonia, "ihh... lo ragu ma gua?" tanayku sambil kecewa padanya, " yahh bukan gitu juga sihh ... tapi ada yang ngganjel nih kayaknya ..." ujar sonia, "appa?" tanyaku penasaran. "ada anak baru, denger-denger dia pindahan dari luar..." Jawab sonia, "sapa namanya ?" ," Violetteee..." ketika Sonia belum selesai mengucap namanya, tiba - tiba pintu terbuka, udara meniupnya perlahan, menyambut kehadirannya di kelas ini. wajahnya asing bagiku, dengat kulit putihnya yang terlihat danagt termanjakan, jidungnya yang mancung sungguh membentuk wajahnya yang ku akui ternilai catiknya. serta rambutnya yang pirang dihiasi sebuah jepit bunga yang sangat cute denagn warna merah merona. ia sangat stylis, bagai seorang puteri yang nyasar ke kelas Biola.
"apa gua bilang ,, katanya dia juga hebat" ujar Sonia, Sejenak aku berfikir, "ahh... gua gak akan terkalahkan, paling paling dia juga kelas Teri " ujarku begitu yakin, manis di mulut namun pahit di hati, karena ternyata kehadirannya sanggup menggoncangkan keyakinanku. hampir setiap hari aku disini, bertemu dengannya dan elihat wajahnya yang selalu sukses membuat aku sebal, ia selalu saja mencuri pujian dari Kak Rachel (guru biolaku), seakan akan kak Rachel kini tak mengenalku.
Hujan turun begitu deras, sambil menyeduh segelas coklat hangat aku menanti kehadiran Sonia yang memintaku menunggunya disini untuk menemaninya mencari sebuah kado untuk ibunya yang tak lama lagi umurnya genap 46 tahun. cukup lama aku menunggu, ku fikir mungkin ia terhalang hujang yang kian waktu kian deras, dan ketika ia tiba, yang ku lihat, ia malah berjalan bersama si ikan teri itu...dan berpisah di depan cave tempat kami bertemu. "ehh ...Yu, sorri yah telat" ujar Sonia, "lohh ngapain sama si ikan teri itu ?"tanyaku pinta penjelasan padanya, "engga, tadi gua ga bwa payung, ga nyangka kalo bakal hujan sederas ini, terus tadi di jalan ktemu sama Violet, loman banget dia, dia ajak bareng ... yag boleh boleh aja. " Jawabnya sambil duduk dan memsan segelas seduhan yang sama denganku. "ehh ... loe tau gak ?" seru sonia, "apa?" tanyaku, "Violet tuh ternyata seru kok, kemarin gua di anter pulang, terus gua juga di teraktir di cave favorit kita itu loh, gua juga sempet di ajak ke rumahnya... gedhe banget, dia punya banyak koleksi lagu - lagu, biola biola, ga salah kalo dia pinter maen bi... " belum usai dia tutup mulutnya, aku memutus pembicaraanya, "udah - udah, sampe kapan loe terus bangga banggain dia, masih inget loe ma aku? ... norak banget sih, pertama kali yah naek mobil, pertama kali yah di traktir, pertamakali yah loe ke rumah mewah ... loekan udah sering ke rumah gue, kurnag mewah apa ?" Ujarku sambil beranjak pergi meninggalkannya. lalu ia menggapai tanganku, " iyyah sorri - sorri, ga akan gua ulangin lagi ... gua cuma pengen kalian berteman, kalian itu hebat, bakal lebih hebat lagi kalo bisa bergabung ..." ku hempaskan tangannya denagn penuh kecewa dan emosi menggumpal mejadi satu dalam hatiku, "gua ga akan pernah kenal sama si ikan teri itu, gua ahli, dia masih orang awam ... dia cuma kelas teri, jangan loe samakan gua sama dia, karena salah satu dari kita pasti akan gugur... dan dia orangnya !" hentakku dengan kesal padannya dan meninggalkannya pergi bernajak melewati pntu cave itu. "buat apa sih loe bagus2in dia di depan gue, panas tau telingaku !" ucapku dalam hati.
sejak hari itu, bangku di sampingku selalu kosong, hampa... berkali kali sonia berusaha meminta maav padaku. namun aku tak menerimanya ... aku muak dengan anak yang bernama violet, malahan sekarang sonia sering2 bareng ma dia. " ga cuma perhatiannya kak. Rachel, temen - temen, and skarang Sonia ... Maniac banget sih loe !"
semakin hari semakin aku lihat perkembangannya, dia bukan ahli lagi. tapi dia pro. hingga tiba saatnya kompetisi. kalii ini aku harus benar2 bisa membawa pulang piala, krena mama dan ayah datang menyaksikanku. namun ketika itu aku lihat Violet dengan persiapannyayang sungguh matang. sehingga melahirkan sebauh pikiran gila di otakku. krena kompetisi segera dimulai dalam 10 menit lagi, segera ku menarik Violet ke ruangan koson di belakang gedung, aku yakin ini ruangan yang aman untuk mengurungnya. rencanaku berjalan dengan lancar, namanya dipanggil berulang kali, namun ia tak juga mnampakkan diri. hingga akhirnya juri memutuskan untuk diskualifikasi. begitu puas aku saat tu, piala terbaik berhasil ku miliki. namun bisikan setan itu membawaku aka karma yang menunggu di ujungpenantianku.
mungkin ayah yang terlalu seru berbincang bincang dnganku di mobil hingga ia lalai akan sebuah trukyang menghadangnya di depan. sungguh moment yang sangat menggerikan.
ketika ku dengar suara tawa ayah menghilang dlam sekejap, suar ajeritan ibu mengiringi detak jantungku yang begitu cepat dan ku dengar suara benturan yang amatkeras, entah selanjutnya aku sudah tak tau lagi apa yang terjadi. ketika kubuka mataku, hanya ada bibi Uni yang sedang duduk mendampingiku berbaring. matanya tak henti hentinya meneteskan air maat yang beriringkan kesedihan yang begitu mendalam. "bibi Uni kenapa ?" tanyaku sambil berusaha bangun, namun sepertinya selimut ini meyembunyikan sesuatu, kurasakan tangan kananku dingin sehingga aku gagal tuk bangun dan hampir jatuh terguling namun bibi Uni menolongku. yang ku rasakan tanganku dingin dari ujung sampai dengan lengan, aku bahkan tak merasakan jika jari jariku masih ada tergnatung di sana... "Bi... tanganku, kok ga kerasa ?" tanyaku pada bibi uni, bibi tak mengucapkan sepetik katapun semenjak aku siuman. kurasa kataku hanya membuat tangisannya semakin deras. dan ketika aku mencoba mengintip, akulebih berharap hari itu adalah ujung hayatku. pupus sudah masa depanku. mau jadi apa aku dikala nanti dewasa ?, masa depanku terlaham oleh keserakahanku sendiri. tubuhku gemetar mengeluarkan keringan dingin, dan dalam sekejab tak teras mataku meneteskan air mata yang begitu dalam, "bi... bibi... mana tanganku,, mana ?? bagaimana aku bisa bermain biola jika aku sperti ini ? bibi, jawab ku !" hentakku kebingungan, semua suasana bercampur menjadi satu dalam lubuk hati ini. "adek, ma..." sesungguhnya ia blum berhenti bicara, namun pelan pelan suaranya mulai menghilang dari telingaku, bahkan aku tak mendengar suaraku sendiri. Tidak... masa depanku benar benar hancur.
pintu itu terbuka, masuklah seorang dokter dan ketika ia melihat kami, ia terjerumus dalam suasana duka. bibi datang menghampirinya dan berbincang bincang entah apa. yang kulihat tangisannya semakin menjadi - jadi. lalu aku ingat dengan mama dan ayah, kuras aku tau apa yang mereka bincangkan. aku sungguh lemah saat itu. penyesalan yang sungguh besar. dan aku hanya sanggup berbaring. terasa dari kakiku dingin hingga keatas, aku hanay dapat menatapnya sambil meneteskan air mata.
Jendela besar terpampang di kamarku, menggambarkanku pada keindahan dunia yang memusan langsung gemerlap pernak pernik kota, lampunya yang menghiasi serta bintang malam yang bertaburan di angkasa luas. yang sanggup kulakukan adalah menatap keluar dunia, dulu akulah bintang disana, memadukan nada, menrima sorak gembira dari mereka semua. namun kini aku apa, tak lebih dari sebatang bambu. aku hanya sanggup menatapnya. jangankan memainkannya... menyentuhnya dengan kedua tangan saja tak sanggup bahkan aku mulai lupa dengan nada nada yang dulu pernah kumainkan. hidupku sudah sunyi.
Walau sesungguhnya bukan ini yang ku harapkan.
Selasa, 24 April 2012

For Him :d

KAMU
killing me inside

Ku berjalan hingga bosan
Yang aku rasakan
Kali ini ku temukan
Artinya hadirmu
Reff :
Kamu Kamu
Sejukkan hatiku
Kamu Kamu
Bintang dihatiku
Dan kamu disini
Saat dia telah pergi
Tak sanggup ku sendiri
Tanpamu disisiku
Ku akui ku terlahir
Untuk bersamamu
Takkan bisa ku berdiri
Tanpamu disini
Reff :
Kamu Kamu
Sejukkan hatiku
Kamu Kamu
Bintang dihatiku
Dan kamu disini
Saat dia telah pergi
Tak sanggup ku sendiri
Tanpamu disisiku
Reff :
Kamu Kamu
Sejukkan hatiku
Kamu Kamu
Bintang dihatiku
Kamu Kamu
Sejukkan hatiku
Kamu Kamu
Bintang dihatiku
Kamu Kamu
Sejukkan hatiku
Kamu Kamu
Bintang dihatiku

AKU BISA MATI
lantika

Takdirmu takdirku memberi kita cinta sempurna
Hatimu hatiku merasuk dalam kisah yang indah
Tak pernah terfikirkan aku melangkah jauh tanpamu
Tak pernah terbayangkan jika bukan cintamu yang temani aku

Aku bisa mati bila tak ada kamu, bila tak di sisi
Aku bisa mati takkan ku bertahan tanpa cintamu
Takdirmu takdirku memberi kita cinta sempurna
Hatimu hatiku merasuk dalam kisah yang indah
Tak pernah terfikirkan aku melangkah jauh tanpamu
Tak pernah terbayangkan jika bukan cintamu yang temani aku
Aku bisa mati bila tak ada kamu, bila tak di sisi
Aku bisa mati takkan ku bertahan tanpa cintamu
Aku bisa mati (bila tak ada kamu, bila tak di sisi)
Aku bisa mati takkan ku bertahan tanpa cintamu