Copyright © SSA
Design by Dzignine
Selasa, 18 September 2012

Gallery - Nice Words


"The mind is like a parachute . it's doesn't work unless it's open . "

"Happine is not a destination . it's a way of life "

"All we need is each other "

"life is too short wi spend time with people who suck the happines out of you "

"We stop looking for monsters under the bed when we realize thet're inside of us "


 "Lies just mke other problem came "


"love is blind but the light amplifies "
Selasa, 07 Agustus 2012

Satu Kepastian

Bila suatu saat nanti
Kau rasa tersakiti
terlahir senyumku
namun bukan karnamu

Bila suatu saat nanti
Hatimu terguncang
Percayamu tergoyahkan
bila ku tak disisi

Ku tak sendiri
Seorang ada disini
Namun bukan dirimu
kau hanya menatapku ragu

Tak perlu kau tanyakan
Tak perlu kau ragukan
Walau ku dengannya
Hatiku tetap untukmu

Jika waktu membawaku
jauh darimu
Satu kepastian bagiku
Cintaku hanya untukmu

Jangan teragukan
Jangan tergoyahkan
Takperlu kau pastikan
Hatiku satu untukmu

Bila kau tiada disini
Dan aku sendiri
Seorang lain disini
Kan kupastikan hatiku hanya untukmu ...

KASIH

Tergantung

Memang ada cerita
memang ada cinta
namun tak darinya
cintaku tak dibalasnya

kau bilang cinta
kau bilang setia
namun ternyata
kau hanya muslihat

seseorang bersamamu
memegang erat tanganmu
hatiku tergoyah
hampir tak percaya

Kau gantung cintaku
Bilang sayang padaku
namun kau juga
sayang padanya

kau duakan cintaku
begitu mudah bagimu
nyatakah katamu
kau masih cinta padaku

ku coba tuk melupa
namun ku tak bisa
cintaku kini
tlah jadi putusan pasti

ku ingin pergi darinya
namun ku tak bisa
ku terlanjur cinta
namun dibuangnya

kuingin lepas darimu
namun ku tak sanggup
cintaku sungguh
ingin milikimu ...
Minggu, 05 Agustus 2012

Ku Sangka

Awalnya ku sangka
ku tlah lupakan semua
awalnya kusangka
ku sanggup abaikan dirinya

ku rasa
cintaku tlah lama sirna
terhangus oleh luka
yang ku terima

tak ingin ku menanti
hati ini tersakiti
dan kau tak mau mngerti
takkan pernah mengerti

oh ternyata
aku masih cinta
cinta yang kau buang
masi tetap menanti

ku sangka
waktu tlah menghapusnya
ku sangka
semua hanya fatamorgana

ternyata
tak mudah terlupa
semua kenangan kita
walau cinta ini terluka

kau buat aku mengerti
kau buat aku pahami
kasih sayang dan cinta ini
mengapa harus luka pula

semua tak mudah terlupa
wlau hati tersakiti
tak tertanam benci
karna hati ini mencintai

Just making maked




Buat agan and sista yang suka coret2 ga jelas sperti saya ... saya punya tips niih .
foto di posisi yang menurut anda paling tepat ..
next, edit pake image editor sekedar biar keliatan pake kamera yang WOW .
finish . upload .. lumayan kokk . :)
jadi biar coretan tangan kita gak percuma gan ...
sapa tau bisa menghasilkan $imoleon$ .
hahaha .. Siip :D
Kamis, 21 Juni 2012

Last 24' hours

Embun pagi masih membasahi pepohonan, aku bergegas membawa tasku menaiki sepeda kayuh seperti hari kemarin. Mungkin aku yang terlalu bersemangat hingga lupa waktu. Ini masih terlalu pagi, terlihat dari lingkungan sekolah yang masih sepi. Tak terasa dinginnya hingga menyentuh tulang, ternyata ini masih pukul 05.30. mau gimana lagi, mengayuh sepeda sejauh 3 km cukup membuatku lelah walau sudah kujalani selama 1 tahun semenjak aku menjadi murid baru di sekolah ini. kelasku tampak dari kantin, dan ketika itu, ku lihat anak yang duduk di sana sedang melihat luka di kakinya yang tidak ia obati. Aku ngeri lihat darah, lama lama gak tahan liat lukanya. Ku perhatikan, ternyata itu Rendy, five handsome men in the school. Teman sekelasku setahun yang lalu.

“kenapa tuh ?” tanyaku sambil menunjuk lukanya, “tadi jatuh dari sepeda.” Ujarnya sambil menoleh ke arahku. “hah kok bisa ?”, “yya bisa.. nih buktinya “ jawabnya sekali lagi. “nih, aku bawa hansaplas” sambil memberikan hansaplas dari sakuku dan ia mengambilnya, “thanks yyah ..” “uyee”.

Kalau padi makin tua makin merunduk, tapi kalo pelajar semakin siang semakin mengantuk hahaha … apa saja.bel pulang sekolah sudah berbunyi. Kulihat Rendy menggandeng sepeda fixie birunya berdiri di depan gerbang sekolah. Ku sengaja ingin melewatinya tanpa menyapa, tapi tiba – tiba dia menghadangku. “ apa sihh ..” tanyaku reflex,” maav maav, aku Cuma mau bilang makasih hansaplasnya” ujarnya mengenaskan :d. “hehe.. iyyah2, masih sakit yah ?” tanyaku padanya “udah engga kok, ketahan sama hansaplas, oo iyyah, bareng yuk.. aku sendirian nih..” tawarnya malu – malu. “enggak ahh.. ntar dikira apa lagi ..” ujarku menolak. “ yaudah kalo gamau, gapapa wezt, laen kali ajah” jawabnya. Ku tinggal dia di pintu gerbang itu sendirian.

Ketika sinar sang fajar mulai bersembunyi dibalik sisi dunia yang lain, ternyata ada yang menyaksikan perbincanganku dengan Rendy. Terbukti dengan sepetik pesan yang dikirimkan Alva, Alva adalah teman SDku dulu, dia mantan Rendy yang sepertinya masih nyimpen rasa sama Rendy. Yyah gitu dehh..

A :”ehh.. lo ngapain ma rendy?”

Aq :” ngapain apa ?”

A : “tadi pagi pulang sekolah, lupa lo ?”

Aq :” ohh.. ga ngapain2”

A :” masa cee ? jangan2…”

Aq :” jangan2 ap?”

A ; “ lo jadian ma …”

Aq :” ihh amit2 aku jadian ama Rendy..”

A : “ beneran.. masa cih ?”

Aq : “beneran ..”

A : “ beneran ? awas loh kalo sampe ada kabar”

Aq : “kalopun aku pacaran ma dia, paling2 juga Cuma bertahan 24 jam, ogah gue”

A : “haha..”

Tak lama zmz Alva berlalu, Rendy juga mengirimkanku sepetik pesan.

R : “hey”

Aq :” what ?”

R : “ thanks thanks “

Aq :”apa ?”

R : “hansaplasnya.. J

Aq :” Oo.. ok2”

R : “ gy apa ?”

Aq :”zmz.an gini..”

R : “Oo.. slaen tu ?”

Aq :” ada dehh..”

R : “yahh.. ga boleh tau”

Aq :” jarang banget kamu zmz, ada apa ?”

R : “yyah gapapa, ksepian ajah..”

Aq :”Oo,, gitu”

R : “apa lagi kalo pulang, sepii…, bareng yuk ..”

Aq :”ahh ogah, ntar dikira apa2 lagii “

R : “yaweztlah, “

Aq :”besok semangatyah basketnya ngelawan tetangga sebelah ..”

R : “ok2 , jangan semangat ajah dong ..”

Aq :” ap?”

R : “ ntar kalo aku bisa masukin bola, kamu pulangnya bareng yah, kan buat sekolah”

Aq :“oke dehh, paling2 juga yang masukin Firman :p”

R :” liat ajah besok”

Begitu yakinnya aku kalau Firman pasti yang masukin, secara dia andalannya. hingga lomba baske itu tiba, ternyata kenyataan berkata lain. Rendy berhasil menjebol ring lawan mencapai nilai 8 -0. dan 4 diantaranya Rendy yang memasukkan. Gak mungkin aku ingkari janji. Okelah hari itu aku pulang bareng sama Rendy. Ga kerasa cepet banget. Ternyata dia seru, perjalanan pulangku diiringi canda tawa sama Rendy. Sejak saat itu, aku kenal ma rendy lebih dari biasanya, dia temen barengan pulang sekolah. Asyik asyik .

Cinta tumbuh karena terbiasa, ok.. ku akui. Aku jatuh cinta. Kurasa dia juga merasakan hal yang sama, hingga akhirnya ia menyatakan cintanya padaku pukul 06.00. Begitu senang rasanya hatiku pagi itu, tanpa basa basi ku terima dia tuk ada di sampingku. Ketika ku hendak berangkat, ternyata dia sudah menantiku di gang biasanya aku berangkat sekolah. Canda tawa tak lepas dari kenangan yang indah pagi itu. Ia selalu bisa membuatku tertawa. Kelas kita berbeda, ia mengantarkanku ke kelas, teman temanku menyoraki kami, aku yang begitu malu berlari menuju bangku dan menutupi wajahku dengan tasku dan Rendy langsung meninggalkan tempat. Sepertinya Alva tak begitu senang, terlihat wajahnya yang berekspresi begitu pahit.

Ketika istirahat, Rendy berdiri dekat tangga yang tak jauh dari kelasku. Ia memanggilku, “makan ini” ia membelikanku sepotong kue brownis kesukaanku, “waw brownies, tapi.. aku mau beli jajan” ujarku mengeluh, “jangan.. nanti radangmu sakit lagi, kan baru sehat”. “iiyawezt. “ ku tinggal ia ke kelas, dan kulihat ia masih tetap disana. Bel masuk berbunyi, ini waktunya pelajaran Biologi, ternyata benar alva marah padaku. Ketika aku mengambil buku Bio di perpus, ia merebutnya. Terjadi pertengkaran disana, sampai bu Biologi juga terlibat. Ia terlihat begitu kesal padaku.

Bel pulang berbunyi. Biasanya Rendy sudah menungguku di gerbang sekolah, tapi kutunggu sampai sekolahan mulai sepi ia tak juga datang. Kuputuskan untuk mencarinya, ternyata ia di lobby. Dan ternyata ia tak sendirian, seorang menggandeng tangannya.

Ku mengenali suara itu, benar aku mengenalinya. Nama itu muncul dalam ingatanku dan mengejutkanku, sudah pasti itu Alva. Ia menggandeng tanganmu, melihatnya cukup membuat hatiku hancur .aku hanya dapat menatapnya dan terdiam membisu, seuntaikata takkan sanggup menggambarkan perih yang ku rasa. Dan tanpa tersadar setetes air mata telah menjadi saksi bisu kejadian sore itu. Ia menyadari aku disana, lalu menghempaskan genggamannya dan berlari mendekatiku . tapi aku tak tahan lagi. Dan Berlari meninggalkannya. Ia berhasil menggapai tanganku ketika aku di sisi jalan, ia coba berbicara, tapi tak ku dengarkan. Aku terus mencoba tuk melepaskan tangannya, sampai akhirnya aku terjatuh ke jalan raya. Sepeda ninja hijau membunyikan belnya tak begitu jauh dari penglihatanku. Rendy menggapai tanganku, menarikku, dan memelukku. Ia hanya menatapku, namun reflexku terlalu cepat, ku dorong badannya hingga ia terjatuh. Lalu ia berdiri dan mencoba bicara namun aku selalu memotong, karena kusadari rasa sakit ini terlalu dalam. Semakin aku mendekat, ia semakin mundur hingga tak tersadar menginjak jalan raya. Aku terlalu sibuk pada pembelaanku hingga tak memeprhatikan di sekitarku, Tiba tiba mobil van hitam menambraknya. Kata kataku terdiam sejenak. Badanku seketika terdiam kaku, rasanya hatiku menghilang. Air mataku menetes semakin deras. Ku berlari mendekatinya.

Darah berceceran dimana mana, ia terdiam kaku. “Rendy, Ren.. jawab aku …” ia buka matanya ,tersenyum, dan tertawa “kamu kok malah ketawa sehh ..”, “maav yah aku udah bikin kamu khawatir, maav udah bikin kamu kecewa, maav udah bikin kamu tersakiti, maav aku gak bisa jadi yang terbaik buat kamu, maav.. tapi aku gak akan ulangi lagi kok, aku gak akan ulangi lagi …” ujarnya menyentuh hatiku,” diamo, jangan ngomong lagi diamo…” ia mengusap air mataku “maav.. tadi aku Cuma mau bilang ke Alva buat jagain kamu, maav kalo sampe bikin kamu salah paham, tapi aku Cuma pingin kamu ngerti. Dalam hati kecil ini Cuma ada kamu kok ..’

Orang orang bergerombol mendekatinya, supir van hitam itu hanya dapat menyaksikannya, ku rasa hatinya berdebar debar. Tak ku sangka rasa sesal yang sangat dalam akan ku pendam. Menciptakan rasa luka yang semakin dalam.. Alva ikut dalam perjalanan menuju RS terdekat. Kami beserta orang tua Rendy menyaksikan kepergiannya, dalam nafas terakhirnya ia menatap semua wajah disana. Hingga akhirnya ia berhenti menatap dan menutup matanya tepat pukul 18.00. Tangis haru menguasai suasana dalam ruangan saat itu. mawar hitam kusertakan bersamanya. “Rendy nitip ini ke aku siang itu, maav yah “ Alva memberiku sebuah kalung bergambarkan bolabasket, itu adalah kalung keberuntungan Rendy. Semakin menambah rasa sesalku, maav aku tak mendengarkan kata katamu. Ku rasa ku makan omonganku sendiri. 24 jam terkhir.. kau berikan untukku. Maav..

@just.a Story

Rabu, 20 Juni 2012

Katanya Kak Mario Teguh 2 ╭(^▽^)╯

Lelaki yang paling menarik adalah dia yang punya banyak pilihan tapi memilih untuk mencintai dan setia hanya kepadamu. Jika engkau memiliki lelaki seperti itu, muliakanlah dia.

Adik-adikku yang ingin membangun pribadi yang mapan dan anggun, Yang terbaik kau lakukan dalam kemarahan adalah senyum, tidak berbicara, dan jika sesuai - pergi.

Keberhasilan adalah akibat. Anda harus menjadi sebab bagi yang Anda cita-citakan. Memang tidak mudah, tapi sangat mungkin.

Jangan merendahkan selera istri Anda, karena Anda adalah laki-laki yang dipilihnya karena seleranya.

Engkau yang muda, Janganlah mengharapkan proses pendewasaan yang tanpa kegalauan. Muda dan galau itu normal. Itu namanya Growing Pain, deritanya proses pendewasaan.

Jika dia mencintaimu, dia akan menghormatimu. Di mana tidak ada hormat, tidak mungkin ada cinta.

Cara terbaik untuk membalas orang yang menolakmu, adalah membuatnya merasa rugi menolakmu. Jadilah pribadi yang bernilai.

Sahabat saya yang baik hatinya,Jiwa yang malas akan tetap tersesat, walaupun sudah sampai.
Jiwa yang tamak akan tetap mengeluh, walaupun sudah kaya. Jiwa yang bersyukur, akan berbahagia bahkan di dalam masalah. Syukur itu ajaib.

Memaafkan tidak membebaskannya dari tanggung-jawab, tapi membebaskan hatimu dari kemarahan

Menyampaikan kejujuran yang membuatnya menangis, lebih baik daripada membuatnya tersenyum dengan dusta.

Ada banyak hal yang bisa terjadi kepada kita,
tapi hanya ada dua macam
reaksi kita, yaitu
reaksi naik atau turun.

Semua kejadian adalah pemberitahuan
untuk memperbarui kehidupan.

Maka barukanlah pikiran, sikap, dan tindakan Anda.

Bereaksilah dengan cara
yang menjadikan Anda lebih besar
daripada yang terjadi kepada Anda.

Apa pun yang terjadi,
janganlah bereaksi dengan cara
yang menurunkan kelas Anda.

Anda menjadi apa pun
yang Anda ijinkan untuk menjadi dominan
dalam pikiran dan perasaan Anda,
dan menjadi pewarna dari tindakan Anda.

Maka berfokuslah pada yang membesarkan Anda.

Abaikan semua hal yang tidak memuliakan Anda.

Janganlah gunakan hati dan waktu Anda
untuk merisaukan yang tidak penting bagi kehidupan.

Putuskanlah untuk berbahagia.

Kebahagiaan adalah masalah keputusan.

Reaksi terhadap yang terjadi
adalah penentu kualitas hidup.

Masalah dan kesulitan yang sama
bisa terjadi kepada siapa pun,
tetapi reaksi setiap orang terhadapnya
bisa jadi sangat berbeda.

Dan memang kita dibedakan
dari cara kita bereaksi terhadap masalah.

Jangan pernah lupakan,

Bukan yang terjadi kepada Anda,
yang menentukan keberhasilan hidup ini,
tapi apa yang Anda lakukan
karena yang terjadi itu.

Tak pantas bagi kita
untuk berharap mendapat jawaban
dari seluruh permintaan kita kepada Tuhan,
jika kita tidak seluruhnya bersungguh-sungguh
dalam mengupayakan kepantasan
untuk menerimanya.

Yang pantas menerima, akan menerima.

Karenanya,

Marilah kita maksimalkan ketulusan
dalam kerja keras kita,
agar maksimal rezeki bagi kesejahteraan
dan kebahagiaan keluarga kita,
dan bagi sesama yang kita layani.

Tuhan menciptakan Anda
sebagai jiwa yang dikasihi-Nya,
yang tidak direncanakan untuk
dinistai oleh orang lain atas nama cinta.

Jika dia mencintai Anda,
dia tak akan mampu menyakiti Anda,
atau merendahkan Anda,
dan tidak akan mengkhianati Anda
dan mengatakan bahwa Anda
adalah sebab dari pengkhianatannya.

Perpisahan dari orang seperti itu
adalah perpisahan emas.

Kualitas hidup kita
ditentukan bukan hanya oleh
kualitas jawaban
untuk pertanyaan kita,
tapi terutama oleh kesediaan kita
untuk bersikap dan bertindak
sesuai dengan jawaban itu.

Tidak ada jawaban
yang bisa menolong orang
yang tidak bertindak.

Tapi, memang ada orang
yang hanya bertanya,
apa pun jawaban yang Anda berikan

Bahkan setelah ini, dia akan bertanya lagi

Habis, gimana dong?

Perpisahan mengajarkan kita bahwa saat saat bersama adalah hal terindah